Sabtu, 15 Oktober 2011

PSSI = KISRUH

Kenapa ya PSSI tidak pernah jauh dari kisruh dan masalah????  ini adalah pertanyaan besar yang sekarang menggelayut di benak saya sebagai seorang rakyat biasa yang menggemari sepakbola bahkan boleh di bilang sepak bola adalah "isteri ke dua saya" hahahahaha.....


Kita tentu masih ingat ketika Nurdin Khalid di turunkan dari kastanya sebagai KETUA PSSI yang sah dengan berbagai cara, dimulai dengan digulirkannya Liga Primer Indonesia (LPI) yang berujung hengkangnya 3 Klub Liga Super Indoesia(LSI) diantaranya PSM,PERSIBO dan PERSEMA malang. kisruh belum berhenti sampai disitu, puncaknya terjadi pada pelaksanaan Pra Kongres di Riau yang di tunda dengan alasan ke amanan sehingga di pindahkan ke jakarta, itu pun tidak berjalan sukses karena juga mengalami penundaan karena susana kongres yang jauh dari koridor kongres (baca:memalukan) tentu kita semua mengenal yang namanya Kelompok 78 atau yang lebih populer disebut K78, kelompok inilah yang bersikeras untuk melakukan kudeta terhadap kepengurusan Nurdin Khalid waktu itu.
nah, sampailah pada deadline yang di berikan FIFA kepada PSSI melalui Komite normalisasi untuk segera melakukan Kongres sehingga dapat memilih Ketua UMUM dan anggota Exco PSSI, sehingga terpilihlah Johan Arifin Husin sebagai ketua Umum dan Arif Rahman sebagai Wakil Ketua Umum. terpilihnya ketua baru bukan nya menyelesaikan permaslahan di tubuh PSSI justru bisa dikatakan kepengurusan PSSI yang sekarang ini semakin runyam dan tidak jelas.
mari kita analisa sistem kompetisi yang dijalankan, dimana peserta kompetisi sebanyak 24 Klubyang merupakan peserta Liga terbanyak di dunia persoalan disini bukan pada jumlah klub peserta nya melainkan adalah adanya peserta Liga yang mendapat kan keistimewaan dari PSSI dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, sebut saja PSM makassar dengan alasan Klub yang berada di garda terdepan dalam mereformasi PSSI....helllooooo ... kemudian ada persibo bojonegoro dan persema malang yang ketiga klub ini telah mendapat sanksi degradasi ke divisi utama pada musim sebelumnya karena mundur ditengah kompetisi, kemudian ada PKT Bontang, Persebaya, mereka dimasukkan ke dalam kasta liga tertinggi dengan alasan Historis dan kepentingan sponsor..hahahahaha "sesuatu banget yah"  ini tentu membuat kita sebagai pecinta bola di indonesia geram dibuat oleh tingkah laku para petinggi PSSI.
belum lagi munculnya polemik mengenai pengelolaan liga indonesia yang seharusnya di kelola oleh PT. Liga Indonesia yang ke absahan dan regulasinya sudah sah dan menguntungkan Klub malah diberikan kepada PT. Liga Prima Sportindo yang baru di bentuk yang secara finansial juga sangat merugikan klub ini dikarenakan komposisi saham nya yang 70 % dikuasai atas nama pribadi Johar Arifin Husin dan 30 % atas nama pribadi wakil ketua umum pssi... 
hal teranyar yang sunguh sangat membuat orang geleng geleng kepala dengan manuver manuver petinggi PSSI adalah dimulainya putaran Kompetisi Liga prima indonesia tanpa adanya proses verifikasi pemain baik lokal maupun asing ini kan sesuatu yang aneh dalam dunia sepakbola profesional.

0 komentar:

Posting Komentar

 

BULUKUMBA LOVER'S Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger