INGIN BUBARKAN KPK ? LANGKAHI DULU MAYAT RAKYAT!!!

Korupsi Indonesia sudah sperti penyakit kronis yang susah disembuhkan, 

karena hal tersebutlah rakyat terus menderita. 

Anggaran pemerintah menjadi bancakan oleh partai politik,

para oknum di pemerintahan, serta para politisi busuk.

Setelah menyimak apa yang di pertontonkan oleh wakil wakil kita di DPR RI sewaktu rapat konsultasi bersama DPR,KPK,POLRI sungguh sangat memalukan. apa yang di perlihatkan mereka kepada masyarakat umum sangat tidak pantas, DPR mengibaratkan dirinya sebagai Orang tua dan KPK sebagai anaknya yang ingin memberikan nasihat nasihat atau masukan ke pada sang anak. pertanyaanya... apa kah layak dan pantas orang tua tega membunuh anak nya sendiri???? apa pantas orang tua memarahi bahkan mencaci maki anaknya di hadapan jutaan pasang mata di negeri ini??? ini kan menjadi sesuatu yang aneh dan sangat lucu....


KPK diposisikan seperti tertuduh diadili dan dipojok sedemikian rupa. KPK juga disebut sebagai teroris bagi para anggota DPR oleh Komisi III DPR. Pendapat tersebut sejalan dengan anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah yang ingin membubarkan KPK.
Apa yang dilakukan KPK selama ini menurut saya lebih representative dengan keinginan rakyat, KPK terbukti mampu mengungkap sejumlah kasus besar korupsi yang menggerogoti keuangan Negara. Walaupun hasilnya belum maksimal, tetapi setidaknya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK mengarah ke yang lebih baik.

Jika dibandingkan dengan action DPR yang notabene adalah sebagai wakil rakyat, kehadiran KPK jauh lebih bermanfaat.

Sedangkan apa yang dilakukan oleh para oknum DPR sama sekali tidak berpihak kepada rakyat. Mereka banyak yang terlibat korupsi, menjadi mafia anggaran, mengeruk uang Negara melalui berbagai proyek pemerintah dan melakukan tindakan amoral.
Jika rakyat disodori pertanyaan lebih pantas mana KPK atau DPR yang dibubarkan, mungkin sebagian besar masyarakat akan memilih DPR lah yang pantas dibubarkan, karena mereka selama ini memang tidak aspiratif terhadap keinginan rakyat dan tidak memewakili rakyat sebagaimana yang sering mereka ungkapkan di media.

Jika ada orang, lembaga, LSM atau elemen masyarakat lain yang ingin membubarkan KPK, tentu harus berhadapan dengan rakyat terlebih dahulu. Rakyat sudah cukup menderita akibat ulah para koruptor yang terus menggerogoti uang Negara. Rakyat juga sudah muak para politisi busuk yang korup.
Apa yang disampaikan oleh anggota Komisi hukum DPR dari PKS, Fahri Hamzah, terkait dengan pembubaran KPK, sepertinya bukan hanya sekedar kritik, tetapi mungkin ada korelasi dengan praktek mafia anggaran yang sedang ramaikan dibicarakan saat ini. Sikap tersebut mungkin juga bentuk ketakutan para politisi jika KPK membongkar tuntas praktek mafia anggaran yang terjadi di DPR.

Oleh karena itu, niatan pembubaran KPK harus kita tolak bersama-sama. Jangan sampai Negara ini kalah dengan para koruptor dan afiliasinya, yang sudah jelas menghancurkan Negara.